Skip to content

Tips Menghindari Pergaulan Bebas

Belakangan ini pengaruh lingkungan yang buruk bagi remaja pelajar mengakibatkan remaja terjerumus ke dalam dunia pergaulan bebas. Dengan kata lain, remaja khususnya pelajar dengan leluasa atau bebas untuk bergaul. Untuk menghindari hal demikian perlu pengawasan yang ekstra kepada anak dari orang tua.
Racun terburuk bagi remaja pelajar adalah pergaulan. Pengaruh dari berbagai factor yang mendukung aksi pergaulan bebas tidaklah sedikit. Beberapa yang bisa orang tua fahami adalah lingkungan di sekitaar kita. Sebagai pelajar tentu perlu pengawasan serta masukan positif yang membantu pengembangan pola fikir remaja pelajar.
Pola fikir yang positif untuk remaja pelajar begitu penting. Karena generasi muda-mudi untuk sebuah bangsa adalah remaja. Jika pihak orang tua sendiri tidak bisa menangani remajanya, maka orang lain seperti guru atau pengajar pun tidak akan sanggup untuk mendorong pola fikir positif. Orang tua bisa menyempatkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak dan keluarga demi menghindari pergaulan bebas.
Dampak negatif dari pergaulan bebas bagi pelajar.
1.      Malas masuk sekolah.
Pelajar akan lebih memilih bergaul ketimbang masuk sekolah. Karena pergaulan bebas membebaskan untuk melakukan hal apapun tanpa adanya saringan dari fihak tertentu.
2.      Selalu merasa bosan untuk belajar.
Hal ini jelas terjadi pada pelajar yang telah terjerumus ke dalam dunia pergaulan bebas. Kebiasaan yang mereka lakukan selama bergaul merupakan kebiasaan buruk. Tidak ada baiknya di dalam dunia bebas bergaul. Oleh karena itu kegiatan belajar merupakan kegiatan yang membosankan dan tidak ada manfaat kesenangan bagi mereka.
3.      Nilai sekolah seketika turun drastis.
Karena merasa bosan untuk belajar, maka yang tadinya seorang pelajar memiliki nilai yang bagus di sekolah akan turun dengan sangat drastis.
4.      Merasa berani melawan guru di sekolah.
Jika sampai berani melawan guru di sekolah, itu adalah akibat dari masukan-masukan negative dari teman bergaulnya. Sehingga membuat pelajar merasa berani menentang atau melawan guru. Karena merasa memiliki banyak teman yang bisa melindungi dirinya.
5.      Menjadi pemarah dan tidak mau tahu.
Tidak peduli dengan hal apapun di sekolah, mata pelajaran, guru, teman baik, bahkan sampai orang tua sendiri. Dalam kasus seperti ini, biasanya remaja pelajar telah mengkonsumsi minuman beralkohol, merokok, bahkan sampai mengkonsumsi narkoba. Akibatnya mereka tidak bisa mengontrol emosi, dan selalu tidak bisa menjaga sikap.
Cara menghindari pergaulan bebas.
·         Dekatkan diri dengan orang tua.
Untuk menjaga agar sahabat pelajar tidak terjerumus, maka harus bisa lebih dekat dan berkomunikasi dengan orang tua. Sebaik-baiknya nasehat adalah dari orang tua. Jika orang tua sahabat pelajar merasa tidak memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarga, maka sahabat pelajar sendiri yang mengejar orang tua. Dengan kata lain kita sendiri yang berusaha berkomunikasi dengan orang tua.
·         Harus pintar memilih teman.
Dalam bergaul, tentulah memerlukan lawan main untuk bergaul. Dengan catatan, sahabat harus bisa memilih antara teman yang baik dan teman yang kurang baik.
·         Kurangi berselancar di internet tanpa pengawasan orang tua.
Sebagai pelajar, kita memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa. Bukan berarti kita bebas membuka situs-situs yang tidak layak untuk sahabat pelajar konsumsi. Cari tahu seputar dunia pelajar yang positif. Ikuti kegiatan-kegiatan online yang baik untuk pelajar.
Itulah beberapa uraian tentang pergaulan bebas. Demi menghindaarinya, sahabat pelajar perlu mengerti tentang pergaulan bebas. semoga bisa menjadi manfaat untuk para sahabat pelajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *