Bagaimana cara mengatur keuangan anak kos atau asrama memang sering ditanyakan bagi kalian yang sekarang berstatus sebagai anak kos atau penghuni asrama yang jauh dari orang tua. Mungkin ada sebagaian yang merasa kaget. Dari status anak mama yang meminta apapun bisa dituruti saat itu juga berubah menjadi anak mandiri yang dipaksa untuk mengatur keuangannya sendiri. Tidak masalah bagi yang orang tuanya berkecukupan. Kamu minta uang berapapun bisa transfer saat itu juga. Nah, bagaimana bagi kamu yang orang tuanya pas-pasan? Hanya mampu mengirimkan uang satu bulan sekali?
Berikut ada beberapa tips mengenai cara mengatur keuangan anak kos atau asrama. Ada dua aspek yang mesti kamu harus ngerti. Aspek internal dan eksternal.
Mengatur Keuangan Anak Kos AtauAsrama Dari Sisi Internal
Ini berhubungan dengan dirimu sendiri. Apa yang harus kamu lakukan agar kamu bisa mengatur keuangan itu sebaik mungkin? Sehingga terhindar dari hutang di akhir bulan.
1. Usahakan Menabung
Eits, jangan salah! Meskipun anak kos bukan berarti kamu gak bisa nabung. Agar bisa menyisihkan uang untuk menabung, ubah cara menabung yang selama ini kalian kenal. Dari cara “menabung jika ada uang sisa” ke cara “uang tabungan harus disisihkan terlebih dahulu.” Berapa besarnya? Itu terserah darikita sendiri. Namun, untuk jumlah tabungan yang proporsional, sekitar 10-25% dari uang kiriman ortumu tiap bulannya harus kamu ambil di awal sebagai tabungan.
Agar terhindar dari godaan, sebaiknya tempatkan tabungan di tempat yang aman.Tempat yang tidak mudah diambil sewaktu-waktu. Uang tabungan tersebut mungkin akan berguna saat kalian sedang menyelesaikan tugas akhir kuliah.
2. Cerdas Dalam Berbelanja
Ini sangat perlu sekali. Kos di luar kota jauh dari ortu akan selalu menuntutmu cerdas dalam berbelanja. Caranya, kurangi belanja yang memang tidak terlalu perlu bagimu. Misalnya cemilan dengan harga yang mahal. Lebih baik alokasikan uang itu untuk membeli makanan yang bergizi tinggi demi mendukung belajarmu.
Kurangi juga belanja pernak-pernik kamar yang tidak terlalu dibutuhkan. Biasanya ini penyakit yang menjangkiti anak perempuan. Laki-lakipun sama. Bagi kalian yang suka merokok, pangkas habis anggaran buat merokok. Selain akan lebih menyehatkan badan, juga akan menyehatkan keuangan.
3. Menyusun Anggaran Bulanan
Ini penting sekali agar kita bisa menggunakan uang bulanan lebih efektif dan efisien. Susun skala prioritas. Mana kebutuhan primer seperti makan, bayar kuliah, beli buku, bayar uang kos ataupun biaya untuk mengerjakan tugas kampus. Dan mana yang termasuk biaya sekunder. Seperti hangout bersama teman, rekreasi di akhir minggu, dan lain sebagainya.
Prioritaskan yang menyangkut keperluan primer. Kesampingkan dulu keperluan yang termasuk keperluan sekunder. Atau bahkan keperluan yang sama sekali tidak penting buat menghemat keuangan kita.
Mengatur Keuangan Anak Kos Atau Asrama Dari Sisi Eksternal
Sedangkan sisi eksternal berkaitan dengan teman yang akan menjadi komunitas kita. Pentingkah? Apa hubungannya dengan pengaturan keuangan? Jawabannya “sangat penting sekali”. Karena, memilih teman yang tepat tidak hanya akan menunjang program pendidikan kita. Namun juga akan ikut andil mengatur keuangan kita.
Bisa membayangkan? Bagaimana jika kita berteman dengan komunitas yang sukanya hanya ngabisin duwit buat hangout doank? Alhasil, bukannya bisa ngirit tapi malah justru tambah boros. Maka dari itu penting banget memilih teman demi mengatur keuangan anak kos atau asrama.