Skip to content

Antara Plus Minus Masuk PMR

         

Banyak sekali yang bertanya apa plus minus masuk PMR? PMR atau yang sering disebut dengan palang merah remaja adalah salah satu program ekstra kulikuler yang ada di sekolah. Tujuan diadakannya ekstra kulikuler PMR ini adalah melatih para remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas untuk mengetahui bagaimana pertolongan pertama pada beberapa masalah kesehatan.

            Banyak sekali plus minus masuk PMR yang bisa kita dapatkan. Sekolah mengadakan ektra kulikuler ini adalah agar siswa bisa mengisi kekosongan pengurus UKS dimana UKS (unit kesehatan sekolah) adalah sebuah wadah kesehatan yang ada di sekolah.
Plus Minus Masuk PMR Dari Sisi Positif
            Banyak sekali hal yang bisa kita dapatkan jikasebagai siswakita bergabung menjadi anggota palang merah remaja. Manfaat yang bisa kita ambil antara lain :
1.      Sebagai sarana pengembangan diri
            PMR adalah sebuah organisasi kecil di sekolah yang membidangi masalah kesehatan. Bagi siswa atau siswi yang mengikuti ekstra kurikuler PMR, akan diberikan beberapa dasar tentang ilmu kesehatan terapan. Sehingga diharapkan kelak ketika telah terjun ke masyarakat bisa membantu orang lain jika terjadi kecelakaan kecil.
            Mengikuti ektra kurikuler PMR bukanlah sebuah paksaan. Karena, PMR hanya dibuka bagi yang mempunyai bakat di bidang kesehatan dan tertarik untuk mempelajarinya. Jadi, bisa dikatakan bahwa PMR adalah salah satu wadah di sekolah untuk mengembangkan bakat siswanya di bidang kesehatan.
2.      Sarana menambah teman dan ilmu
            Tidak bisa dipungkiri, sebuah organisasi bisa hidup jika ada solidaritas diantara anggotanya. Dengan mengikuti ekstrakulikuler PMR, sekolah mengharapkan siswanya selain bisa untuk ajang pengembangan diri juga bisa digunakan sebagai sarana untuk menambah teman dan ilmu.
            Teman di sini tidak hanya dari satu sekolah saja. Bisa juga dari sekolah lain. Karena biasanya organisasi PMR dari masing-masing sekolah akan berkumpul sesekali waktu mengadakan silaturahim dan studi banding. Hal inilah yang bisa digunakan sebagai sarana untuk menambah pertemanan antar siswa luar sekolah.
3.      Mengisi Waktu Kekosongan Waktu Studi
            Ada beberapa orang yang merasa masih banyak waktu kosong setelah jam pelajaran selesai. Daripada nongkrong tidak jelas, maka mereka lebih memilih mengikuti ekstra kulikuler di sekolah. Selain menambah ilmu, waktu yang kosong juga bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.
Baca Juga Pelajar Tangguh
Plus Minus Masuk PMRDari Sisi Negatif
          Tidak selamanya sebuah organisasi menimbulkan efek positif. Ada beberapa orang yang menganggap bahwa organisasi, termasuk PMR mempunyai sisi negati. Diantaranya :
1.     Pelajaran menjadi terbengkelai
            Ada beberapa siswa yang justru lebih unggul diorganisasi daripada pelajaran sekolahnya. Hal tersebut mereka lakukan dikarenakan mereka melarikan kebosanan pelajaran sekolah pada organisasi. Mereka lebih fokus pada organisasi daripada dengan sekolahnya. Alhasil, prestasi organisasi sangatlah menonjol. Namun berkebalikan dengan prestasi pelajaran di sekolah yang cenderung remuk.
            Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya tetap jadikan sekolah atau kuliah adalah hal yang utama. Organisasi hanya sebagai pelnegkap saja. Jangan sampai mengabaikan pelajaran sekolah demi mengejar eksistensi kita pada sebuah organisasi.
2.      Menjadi lupa waktu
            Ada beberapa siswa yang demi mengejar prestasi organisasi hingga lupa waktu. Pulang ke rumah sampai larut malam tanpa izin dari orang tua terlebih dahulu. Sebaiknya hindari hal tersebut agar kita bisa mengatur antara plus minus masuk PMR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *