Sudah kodrat menjadi wanita bahwa dia adalah makhluk yang manja. Selalu berusaha ingin menjadi wanita yang paling dicintai. Paling dimanjakan. Menjadi wanita berharga satu-satunya dalam hidup pasangannya. Apakah ini salah?. Jelas tidak. Ini adalah hal wajar. Namun terkadang, hidup tak selamanya sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ada batu kerikil sandungan yang terjadi dalam kehidupan berumah tangga. Misalnya tetap menjadi ibu ketika suami harus selingkuh dengan wanita lain.
Relakah anda?. Jawabannya jelas tidak rela jika anda memang benar-benar mencintainya. Tapi ada satu hal yang harus anda ingat. Kita tidak bisa mengatur-atur atau bahkan memaksa perasaan dan hati seseorang seperti apa yang kita mau. Termasuk hati dan perasaan suami anda sendiri untuk terus-terusan mencintai anda selamanya. Karena, apakah hatinya tulus atau tidak dalam mencintai anda adalah sebuah keadaan di luar batas kemampuan anda untuk memaksanya.
Jika suami memang sudah terlanjur selingkuh, langkah apa yang mestinya harus kita lakukan?.
Apa tidak salah?. Suami yang selingkuh kenapa istri yang harus minta maaf?. Korelasinya dimana?.
Mudah saja. Ketika menjadi istri, jangan pernah selalu menganggap bahwa anda adalah istri yang paling sempurna bagi suami. Istri yang selalu benar dan tidak pernah punya salah. Bisa jadi alasan suami selingkuh karena kesalahan anda sebagai istri. Misalnya, anda lebih peduli dengan dunia anda sendiri sehingga kurang memprhatikan suami. Atau bisa juga anda lama tidak pernah berdandan untuknya.
Intinya, tetap koreksi diri sendiri dulu. Minta maaflah pada suami. Mungkin ada sikap anda selama ini yang kurang berkenan di hadapan suami.
Baca Juga Sukses Di Karier Hebat Di Rumah
2. Tak Perlu Berubah Menjadi Over Protectif
Saat suami terindikasi selingkuh atau bahkan telah tertangkap basah kuyup, bukan berarti anda langsung menjadi satpam pribadinya yang mengecek inbox Hp dan semua akun sosial medianya. Melihat-lihat siapa tahu ada pesan yang mencurigakan. Menanyai satu per satu nama-nama yang anda dikontak handphon. Pokoknya semua hal yang berhubungan dengan kecurigaan.
Tetap berfikir rasional. Jika anda memang cemburu, itu wajar. Namun, cemburu tidak lantas menjadi buta. Cukup rabun. Tetap berikan kepercayaan pada suami untuk bergaul dengan teman-temannya. Karena, sikap posesive anda justru akan membuat bumerang bagi anda sendiri. Suami menjadi semakin tidak respek lagi pada anda.
3. Jangan Menggunakan Anak Sebagai Senjata Untuk Mengancam Suami
Mungkin anda akan berfikiran seperti itu. Dengan mengancam menggunakan anak untuk memaksa suami agar tetap tinggal. Namun sayangnya itu bukan solusi yang jitubagi menjadiibu ketikasuami harus selingkuh. Karena, sekalipun suami tetap tinggal, hanya akan tetap tinggal sebagai sosok ayah. Bukan sebagai sosok pasangan bagi anda. Suami pasti akan tetap mencari pasangan yang membuatnya nyaman sebagai seorang laki-laki.
Tak perlu juga anda mengancam untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri. Jika anda melakukan itu, justru akan membuat suami anda berfikir bahwa keputusannya untuk meninggalkan anda memang tepat karena anda bukanlah wanita dewasa.
Baca Juga Persiapan Menjadi Istri Idaman Keluarga
4. Bersikaplah Sewajar Mungkin
Ada banyak cara yang dilakukan seorang istri saat suaminya ketahuan selingkuh agar suaminya kembali padanya. Salah satunya service yang tiba-tiba super duper ok. Dengan memasak makanan yang enak atau melayani di temapt tidur seindah mungkin. Namun sayangnya hal itu juga bukan solusi terbaik jika anda melakukannya hanya untuk gebrakan saja.
Maksudnya, satu detik tiba-tiba ramah dan menjadi istri yang baik. Namun detik berikutnya anda tiba-tiba ngamuk saat kembali teringat suami yang selingkuh. Sikap ini justru akan membuat anda terlihat lebih aneh di hadapan suami.
Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan ibu ketika suami harus selingkuh. Semoga bermanfaat.
Baca Juga Saat Suami Pindah Kelain Hati